Muslim.or.id: Memurnikan Aqidah Menebarkan Sunnah |
Posted: 02 Apr 2011 05:00 PM PDT Di antara yang menunjukkan akan dinginnya neraka adalah riwayat berikut. Dari Abu Hurairah dan Abu Sa'id Al Khudri, dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda, إذا كان يوم شديد البرد فإذا قال العبد : لا إله إلا الله ما أشد برد هذا اليوم : اللهم أجرني من زمهرير جهنم قال الله تعالى لجهنم : إن عبدا من عبادي استجار بي من زمهريرك و إني أشهدك أني قد أجرته قالوا ما زمهرير جهنم قال : بيت يلقى فيه الكفر فيتميز من شدة البرد "Jika hari begitu amat dingin, lalu seorang hamba mengucapkan 'Laa ilaha illallah, maa asyaddu bardin hadzal yaum: Allahumma aajirni min zamharir jahannam' (Tidak ada sesembahan yang berhak disembah melainkan Allah begitu dingin hari ini. Ya Allah, selamatkanlah aku dari dingin bekunya jahannam). Allah Ta'ala kemudian berfirman kepada jahannam, "Sesungguhnya di antara hamba-Ku, meminta perlindungan pada-Ku dari dingin bekumu, dan aku bersaksi padamu bahwa aku telah melindungi dari dingin tersebut." Mereka berkata, "Apa itu zamharir jahannam?" Dia menjawab, "Itu adalah rumah yang orang kafir dilemparkan di dalamnya, lantas mereka terasing karena saking dinginnya."[1] Dalam hadits muttafaqun 'alaih, dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, اشْتَكَتِ النَّارُ إِلَى رَبِّهَا فَقَالَتْ يَا رَبِّ أَكَلَ بَعْضِى بَعْضًا. فَأَذِنَ لَهَا بِنَفَسَيْنِ نَفَسٍ فِى الشِّتَاءِ وَنَفَسٍ فِى الصَّيْفِ فَهُوَ أَشَدُّ مَا تَجِدُونَ مِنَ الْحَرِّ وَأَشَدُّ مَا تَجِدُونَ مِنَ الزَّمْهَرِيرِ "Neraka berkata; ‘Ya Rabbi, kami memakan satu sama lainnya, (maka izinkanlah kami untuk bernapas!)’ Maka Allah mengizinkan untuk bernapas dua kali, napas ketika musim dingin dan napas ketika musim panas. Hawa yang amat panas, itu adalah dari panasnya neraka. Hawa yang amat dingin, itu adalah dari dinginnya (dingin bekunya) neraka."[3] Lihatlah yang Terjadi pada Penduduk Neraka! Dari Ka'ab, ia berkata, "Sesungguhnya di neraka terdapat dingin yaitu zamharir (dingin yang amat beku), yang ini bisa membuat kulit-kulit terlepas hingga mereka (yang berada di neraka) meminta pertolongan pada panasnya neraka." 'Abdul Malik bin 'Umair berkata, "Telah sampai padaku bahwa penduduk neraka meminta pada penjaga neraka untuk keluar pada sisi neraka. Mereka pun keluar ke sisi, namun mereka disantap oleh zamharir atau dinginnya neraka. Hingga mereka pun akhirnya kembali ke neraka. Dan mereka menemukan dingin yang tadi mereka dapatkan."[4] Al Qur'an Membicarakan Tentang Dinginnya Neraka Hal ini dapat kita lihat pada surat An Naba', Allah Ta'ala berfirman, لَا يَذُوقُونَ فِيهَا بَرْدًا وَلَا شَرَابًا (24) إِلَّا حَمِيمًا وَغَسَّاقًا (25) جَزَاءً وِفَاقًا (26) "Mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak (pula mendapat) minuman, selain air yang mendidih dan ghossaq, sebagai pambalasan yang setimpal." (QS. An Naba': 24-26). Allah Ta'ala juga berfirman, هَذَا فَلْيَذُوقُوهُ حَمِيمٌ وَغَسَّاقٌ "Inilah (azab neraka), biarlah mereka merasakannya, (minuman mereka) air yang sangat panas dan air yang sangat dingin (ghossaq)." (QS. Shaad: 57) Ibnu 'Abbas radhiyallahu 'anhuma berkata, "Yang dimaksud ghossaq adalah dingin beku dari neraka, dan seseorang seperti terpanggang dengannya." Mujahid rahimahullah berkata, "Ghossaq adalah sesuatu yang tidak mampu seseorang sentuh karena begitu dinginnya." Ada ulama pula yang mengatakan, "Ghossaq adalah dingin yang baunya begitu busuk".[5] Faedah
Do'a yang Amat Bagus untuk Dihafal Do'a ini amat baik untuk dihafal, berisi permintaan agar dimasukkan ke surga dan dilindungi dari neraka. اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ الْجَنَّةَ وَمَا قَرَّبَ إِلَيْهَا مِنْ قَوْلٍ أَوْ عَمَلٍ وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ النَّارِ وَمَا قَرَّبَ إِلَيْهَا مِنْ قَوْلٍ أَوْ عَمَلٍ وَأَسْأَلُكَ أَنْ تَجْعَلَ كُلَّ قَضَاءٍ قَضَيْتَهُ لِى خَيْرًا "Allahumma inni as-alukal jannah, wa maa qorroba ilaihaa min qoulin aw 'amal, wa a'udzu bika minan naari wa maa qorroba ilaiha min qoulin aw 'amal, wa as-aluka an taj'ala kulla qodho-in qodhoitahu lii khoiroo" (Ya Allah, aku meminta surga pada-Mu serta perkataan atau amal yang mengantarkan padanya. Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari neraka serta perkataan atau amal yang mengantarkan padanya. Ya Allah, jadikanlah setiap takdir yang Engkau peruntukkan untukku adalah baik)[6] Semoga Allah menyelematkan kita dari siksa Jahannam dengan karunia dan kemuliaan-Nya. Alhamdulillahilladzi bi ni'matihi tatimmush sholihaat.
Referensi: Lathoif Al Ma'arif, Ibnu Rajab Al Hambali, Al Maktab Al Islam, hal. 574-576. Khutbah Jum'at oleh Syaikh Hammad Al Hammad, 11 Muharram 1432 H di Masjid Kabir Jami'ah Malik Su'ud (King Saud University) Program Hadits Maktabah Asy Syamilah Riyadh-KSA, on 13rd Muharram 1432 H (19/12/2010) Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal Artikel www.muslim.or.id [1] Dikeluarkan oleh As Suhami dalam Tarikh Jarjaan (978), dari Lahiq bin Husain Al Maqdisi dan dia adalah di antara perowi yang memasulkan hadits. Lihat biografi di Lisanul Mizan. Dicuplik dari footnote Lathoif Al Ma'arif, hal. 574. [3] HR. Bukhari no. 3260 dan Muslim no. 617, dari Abu Hurairah. [4] Lathoif Al Ma'arif, hal. 575. [5] Idem. [6] HR. Ibnu Majah no. 3846 dan Ahmad (6/133), dari Ummu Kultsum binti Abi Bakr, dari 'Aisyah. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih. |
Artikel Islami Terbaru Setiap Hari Dengan Google Reader Posted: 01 Apr 2011 06:52 PM PDT Bagi para penjelajah dunia maya wajib tahu tentang RSS. Teknologi RSS memungkinkan kita untuk berlangganan kepada situs web yang menyediakan umpan (feed) RSS, biasanya situs web yang isinya selalu diganti secara reguler. Alhamdulillah sekarang sudah banyak bermunculan situs dan blog para ustadz dan penuntut ilmu agama yang berisi ilmu-ilmu Islam yang bermanfaat yang selalu ada artikel-artikel baru setiap harinya. Nah, dengan memanfaatkan RSS, kita tidak perlu mendatangi semua situs tersebut untuk mengecek artikel terbaru yang diterbitkan oleh situs-situs tersebut. Memanfaatkan layanan RSS dari sebuah web sering diistilahkan dengan ‘berlangganan RSS’. Mungkin terbayang di benak anda, seperti berlangganan sebuah koran. Selain itu, kita juga membutuhkan satu piranti lagi yaitu pengumpul RSS atau dikenal dengan RSS Reader. Kita ibaratkan RSS Reader adalah kotak tempat pengantar koran menaruh koran yang kita langgani. Namun, berbeda dengan langganan koran atau majalah, untuk berlangganan RSS tidak diperlukan biaya, gratis. Dengan menggunakan RSS Reader ini kita bisa membaca info dari beberapa situs sekaligus dalam 1 halaman saja. Dengan teknologi ini, kita bisa menggunakannya untuk membaca artikel-artikel dari situs-situs Islami dengan lebih mudah dan selalu terupdate setiap hari. Salah satu layanan RSS Feed gratisan adalah Google Reader. Saya suka layanan google karena khas dengan tampilan sederhana, AJAX dan fiturnya yang banyak. Juga pada Google Reader ini. Silakan login dengan account google anda pada alamat http://google.com/reader . Klik pada tulisan "Add Subscription" dan masukan alamat link RSS situs yang ingin dilanggani artikelnya. Misalnya untuk situs http://muslim.or.id ini memiliki alamat RSS http://muslim.or.id/feed (anda dapat meng-klik tombol bertuliskan "RSS"). Atau cara yang lebih mudah, akses situs http://muslim.or.id dengan Mozilla Firefox dan klik tombol bertuliskan "RSS", lalu pilih Google Reader sebagai RSS Reader anda. Lakukan hal serupa untuk situs Islami yang lain. Hasilnya, dengan mengakses http://google.com/reader anda mendapatkan artikel-artikel Islami terbaru setiap harinya. Hebatnya, info yang anda dapatkan dari beberapa situs tersebut secara otomatis disortir oleh Google Reader sehingga info yang muncul paling atas adalah info artikel yang paling segar dan baru. Selain itu anda juga bisa memberi rate pada setiap artikel untuk penanda dan pengingat jika suatu hari ingin dilihat kembali. Jika ingin memberitahu sebuah artikel pada teman, dapat dilakukan dengan meng-klik tombol "email" kita dapat mengirimkannya dengan account Google Mail yang kita miliki. Pemanfaatan teknologi RSS ini tidak hanya untuk berlangganan artikel Islami saja, namun untuk semua info yang ada di internet. Setiap situs apa saja yang menyediakan RSS Feed dapat kita jaring infonya dengan Google Reader, semisal situs lowongan pekerjaan. Semoga bermanfaat. — Penulis: Yulian Purnama, S.Kom. |
You are subscribed to email updates from Memurnikan Aqidah Menebarkan Sunnah To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar