Muslim.or.id: Memurnikan Aqidah Menebarkan Sunnah |
Program Dakwah Berkelanjutan Bagi Korban Erupsi Merapi Posted: 01 Apr 2011 08:40 AM PDT Bismillah, as sholatu was salamu 'ala rasulillah. Amma ba'du. Kaum muslimin yang dirahmati Allah, semoga Allah senantiasa melimpahkan taufik-Nya kepada kita… Kegiatan dakwah pasca bencana di lereng Merapi -khususnya di kecamatan Cangkringan- sampai hari ini (Jum'at, 1/4/2011) telah memasuki bulan ke-5. Sebagian besar pengungsi telah meninggalkan barak-barak mereka menuju shelter-shelter yang telah dibangun oleh pemerintah bersama elemen masyarakat yang lain. Meskipun demikian, bukan berarti dakwah bagi korban erupsi sudah berhenti. Masjid-masjid dan musholla-musholla, di area pemukiman maupun di shelter masih kami kunjungi untuk pelaksanaan kegiatan dakwah; khutbah jum'at, penyebaran buletin, pengajian rutin, kerja bakti, dan terkadang juga disertai bakti sosial. Hal ini telah menjadi komitmen kami Posko Dakwah dan Sosial Al-Atsari yang diusung bersama oleh 3 komponen utama: Islamic Center Bin Baaz, Ponpes Jamilurrahman, dan Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari. Dakwah tauhid dan sunnah di kawasan bencana ini harus tetap dijalankan, apa pun resikonya. Hal itu tidak lain, karena kita bersama telah meyakini bahwa tauhid dan sunnah inilah yang akan mendatangkan kemaslahatan hidup yang hakiki, ketentraman, keamanan, petunjuk, dan kebahagiaan yang sejati bagi umat manusia dan segenap penduduk negeri. Allah ta'ala berfirman (yang artinya), "Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuri keimanan mereka dengan kezaliman (syirik) mereka itulah yang akan mendapatkan keamanan dan mereka itulah yang diberikan petunjuk." (QS. al-An'am: 82). Allah ta'ala berfirman (yang artinya),"Pada hari itu -kiamat- tidak berguna harta dan keturunan kecuali bagi orang yang menghadap Allah dengan hati yang selamat." (QS. asy-Syu'ara': 88-89) Posko Dakwah dan Sosial Al-Atsari, sangat bersyukur kepada Allah atas taufik yang diberikan Allah kepada kami, sehingga kegiatan dakwah yang kami lakukan –walaupun tentu saja banyak kekurangan disana-sini– masih bisa berjalan dan berusaha mewarnai kehidupan kaum muslimin korban erupsi dengan sentuhan rohani penyejuk hati. Tercatat beberapa pengajian rutin yang telah diagendakan di Cangkringan. Di antaranya adalah; pengajian rutin di Shelter Gondang I setiap pekan 3 kali; selasa, kamis dan sabtu, waktu ba'da maghrib – isyak. Kemudian, pengajian rutin di Masjid an-Nur Pagerjurang sepekan sekali setiap hari Kamis ba'da maghrib – isyak. Selain itu, pengajian rutin di Masjid al-Mujahidin Plosokerep sepekan sekali setiap hari Kamis ba'da maghrib juga. Pengajian rutin ba'da maghrib juga setiap Sabtu di Masjid al-Mujahidin Bronggang dan musholla Shelter Plosokerep II. Selain pengajian rutin, khutbah Jum'at juga kami adakan di beberapa masjid, di antaranya di: Masjid an-Nur Pagerjurang, masjid Baiturrahim Kopeng –sedang dibangun oleh Bank Muamalat–, masjid al-Mujahidin Plosokerep, masjid al-Mujahidin Bronggang, masjid al-Ikhlas Tegalbarep, masjid Shelter Gondang I, dan lain-lain. Selain itu, setiap hari Kamis dan Jum'at, ICBB (Islamic Center Bin Baaz) juga mengirimkan santri-santrinya untuk mengajar TPA di masjid-masjid di Cangkringan, antara lain di: masjid Shelter Gondang I, masjid Singlar, masjid al-Ikhlas Tegalbarep. Ke depan, kami juga akan melanjutkan program bimbingan belajar untuk siswa SD di Shelter dan masjid-masjid binaan. Lebih jauh lagi, pembangunan Moslem Center Merapi (MCM) yang sedang melalui proses pengurusan wakaf juga menjadi kegiatan pokok yang terus akan kami wujudkan, dengan pertolongan Allah ta'ala tentu saja. Halangan, rintangan dan hambatan, tidak pernah sepi dari perjalanan kami. Kesibukan dakwah para ustadz di berbagai tempat, kesibukan rekan-rekan relawan yang masih kuliah maupun yang telah menekuni dunia kerja, dan berbagai kendala lainnya harus kami hadapi demi terlaksananya proyek dakwah ini. Tiada harapan yang kami miliki selain keistiqomahan di atas jalan dakwah yang haq ini hingga ajal menghampiri. Semoga dengan perantaraan dakwah ini saudara-saudara kita di lereng Merapi bisa menikmati keindahan ajaran tauhid dan Sunnah nabi yang suci. Dukungan dan doa dari kaum muslimin bagi suksesnya program ini sangat menggembirakan hati kami. Wa layanshurannallahu man yanshuruh, innallaha laqawiyyun 'aziiz… Wa shallallahu 'ala nabiyyina Muhammadin wa 'ala alihi wa sallam. Alamat e-mail: ypiapeduli[at]yahoo.com |
Posted: 01 Apr 2011 04:00 AM PDT Prolog : April Mop, dikenal dengan "April Fools' Day" dalam bahasa Inggris, diperingati setiap tanggal 1 April setiap tahun. Pada hari ini, orang dianggap boleh berbohong atau memberi lelucon kepada orang lain tanpa dianggap bersalah. Hari ini ditandai dengan tipu-menipu dan lelucon lainnya terhadap teman dan tetangga, dengan tujuan mempermalukan mereka-mereka yang mudah ditipu. Di beberapa negara, lelucon hanya boleh dilakukan sebelum siang hari. (April Fool's Day BBC) Ironinya budaya ini pun diikuti oleh sebagian kaum muslimin dengan latahnya. Untuk itulah, saya menurunkan ulasan dari seorang ahli hadits terkenal, DR. Âshim al-Qaryûtî, murid ahli hadits zaman ini, Muhammad Nâshiruddîn al-Albânî. DR. 'Âshim dikenal sebagai seorang peneliti dan pembahas ulung, yang biasa berkutat di manuskrip-manuskrip dan naskah kuno peninggalan ulama salaf. Bahkan beliau lah yang ditugasi untuk merawat dan merestorasi manuskrip-manuskrip di Perpustakaan Universitas Islam Madinah. (Abu Salma) Fadhîlah asy-Syaikh, DR. 'Âshim al-Qaryûtî hafizhahullâhu berkata : الحمد لله رب العالمين والصلاة والسلام على نبيه الصادق الأمين إمام المتقين وبعد Segala puji hanyalah milik Alloh Pemelihara semesta alam. Sholawat dan salam semoga senantiasa terlimpahkan kepada Nabi-Nya yang Jujur lagi tepercaya, penghulu hamba-hamba-Nya yang bertakwa. Wa ba'd : Sesungguhnya dusta/bohong itu merupakan penyakit besar, karena bohong termasuk dosa yang paling buruk dan cela (aib) yang paling jelek. Dusta juga dijadikan sebagai indikasi dan tanda-tanda kemunafikan dan pelakunya dianggap jauh dari keimanan. Rasulullâh Shallallâhu 'alaihi wa Sallam sendiri adalah orang yang paling benci dengan kedustaan. Dusta dan iman tidak akan pernah bersatu kecuali salah satunya pasti mendepak yang lainnya. Dusta itu menimbulkan keraguan dan kerusakan bagi pelakunya. Sesungguhnya, menyerupai orang kafir (tasyabbuh bil kufroh) itu dilarang di agama kita, bahkan kita diperintahkan untuk menyelisihi orang kafir. Karena sesungguhnya menyerupai mereka walaupun hanya sekedar lahiriyah saja, namun ada kaitannya dengan batiniyah. Sebagaimana ditunjukkan oleh dalil-dalil al-Qur`ân dan sunnah nabawiyah. Cukuplah kiranya bagi kita sabda Nabi Shallallâhu 'alaihi wa Sallam : ألا إن في الجسد مضغة إذا صلحت صلح الجسد كله وإذا فسدت فسد الجسد كله، ألا وهي القلب "Ketahuilah, bahwa sesungguhnya di dalam jasad itu ada segumpal daging, yang apabila segumpal daging itu baik maka baiklah seluruh jasadnya, dan apabila buruk maka buruklah seluruh jasadnya. Ketahuilah bahwa segumpal daging itu adalah hati." Dan bahaya yang paling besar di dalam menyerupai orang kafir itu adalah, apabila perkaranya berkaitan dengan urusan i'tiqâdî (keyakinan). Ritual "April Mop" merupakan bentuk taklid buta. Betapa sering kita melihat dan mendengar ritual bohong ini berimplikasi buruk, menimbulkan rasa dengki, dendam, saling memutus sillaturrahim dan saling membelakangi diantara manusia. Betapa sering ritual bohong ini menyebabkan terjadinya keretakan ukhuwah (persaudaraan) dan percekcokan di dalam keluarga. Betapa sering hal ini membuahkan keburukan dan menyebabkan kerugian baik materil maupun moril, dan lain sebagainya. Dan ini semua disebabkan oleh taklid, membebek kepada kebiasaan kuno mayoritas bangsa Eropa. Adapun bulan April merupakan bulan keempat dari tahun masehi (gregorian). April sendiri asalnya merupakan derivasi kata dari bahasa Latin "Aprilis" di dalam sistem kalenderisasi Romawi kuno. Bisa juga merupakan derivat kata dari predikat (kata kerja) bahasa Latin "Arerire" yang berarti "membuka" (fataha), yang menunjukkan permulaan musim semi, ketika kuntum bunga bermunculan dan bunga-bunga bermekaran. Bulan April merupakan permulaan tahun yang menggantikan bulan Januari (Kânûn ats-Tsânî, bahasa Suryani, pent.) di Perancis. Pada Tahun 1654, Raja Perancis, Charles VII memerintahkan untuk merubah awal tahun menjadi bulan Januari menggantikan bulan April. Adapula penjelasan lain yang mengembalikan sebagian (kalenderisasi) kepada Greek (Yunani), sebab bulan April adalah permulaan musim semi. Bangsa Romawi mengkhususkan hari pertama bulan April untuk merayakan hari "Venus", yang merupakan simbol kasih sayang, keindahan, kesenangan, riang tawa dan kebahagiaan. Para janda dan gadis-gadis berkerumun di Roma tepatnya di kuil Venus, mereka menyingkapkan kekurangan (cacat) fisik dan mental mereka, berdoa kepada dewi Venus supaya menutup cacat ini dari pandangan pasangan mereka. Adapun bangsa Saxon, mereka merayakan di bulan ini untuk memperingati dewa-dewa mereka, hari "Easter" (Paskah), yang merupakan salah satu dewa kuno, nama yang sekarang dikenal sebagai festival paskah menurut kaum kristiani di dalam bahasa Inggris. Setelah ulasan di atas, jelaslah bagi kita bahwa bulan April ini memiliki urgensi yang spesial di tengah-tengah bangsa Eropa kuno. Belum diketahui asal muasal ritual kebohongan ini (April Mop) secara khusus dan ada beberapa versi pendapat tentangnya. Sebagiannya berpendapat bahwa ritual ini berkembang beserta dengan perayaan muslim semi, yang dirayakan siang malam pada tangga 21 Maret. Sebagian lagi berpandangan bahwa bid'ah ini bermula di Perancis pada tahun 1564, setelah pewajiban kalenderisasi baru –sebagaimana telah berlalu penjelasannya-, ada seseorang yang menolak kalenderisasi baru ini, maka pada hari pertama bulan April, dia menjadi korban sejumlah orang yang mempermalukan dirinya dan mencemoohnya sehingga jadilah hari ini sebagai waktu untuk mengolok-olok orang lain. Sebagian lagi berpendapat bahwa bid'ah ini meluas hingga ke zaman kuno dan perayaan paganis, disebabkan korelasinya yang erat dengan historinya yang spesifik pada permulaan musim semi, yaitu merupakan peninggalan ritual paganis yang tersisa. Ada juga yang mengatakan bahwa berburu (menangkap ikan) di sebagian negeri akan mendapatkan jumlah yang sedikit di permulaan hari penangkapan pada sebagian besar waktu. Dan inilah yang menjadi landasan rituan kebohongan yang terjadi pada awal bulan April. Masyarakat Inggris memberikan nama pada hari awal bulan April sebagai hari untuk semua canda tawa dan lelucon, "All Fools Day". Mereka mengisinya dengan perbuatan bohong yang terkadang dikira benar oleh orang yang mendengarnya, sehingga ia menjadi korban/obyek cemoohan. Ritual April Mop ini, disebutkan pertama kali ke dalam bahasa Inggris di Majalah "Drakes Newsletter" yang diterbitkan pada hari kedua bulan April tahun 1698 M. Majalah ini menyebutkan bahwa sejumlah orang menerima undangan untuk menghadiri proses 'bilasan hitam' di tower London pada pagi hari awal bulan April. Diantara kejadian populer yang pernah terjadi di Eropa pada awal April adalah surat kabar berbahasa Inggris "Night Star" pada tanggal 31 Maret 1864 mengumumkan bahwa besok –awal April- akan diadakan pelepasan keledai massal di lahan pertanian kota Aslington Inggris, maka orang-orang pun berbondong-bondong datang untuk menyaksikan hewan tersebut dan dan berkerumun sembari berbaris menunggu. Setelah menunggu cukup lama, mereka pun bertanya kapan waktu dilepaskannya keledai-keledai tersebut, dan mereka tidak mendapati apa-apa. Akhirnya mereka pun sadar bahwa mereka (telah terkecoh) datang dengan bergerombol dan berkerumun seakan-akan mereka inilah keledainya!!! Apabila Anda terheran-heran, maka lebih mengherankan lagi apa yang diduga oleh sebagian orang tentang kebohongan ini ketika mereka terkecoh, dengan serta merta mereka berteriak, "april mop"! Seakan-akan mereka menghalalkan kebohongan, wal'iyâdzu billâh. Kami mengetahui bahwa kedustaan itu tidak boleh walaupun hanya untuk bercanda. Nabi Shallallâhu 'alaihi wa Sallam bersabda : ويل للذي يحدث بالحديث ليضحك به القوم فيكذب، ويل له، ويل له "Celakah orang yang bercerita untuk membuat suatu kaum tertawa namun ia berdusta, celaka dirinya dan celaka dirinya." Memang, telah tetap (hadits-hadits yang menjelaskan) bahwa Rasulullâh Shallallâhu 'alaihi wa Sallam pernah bercanda, akan tetapi beliau tidak pernah berkata di dalam candanya melainkan kebenaran. Canda Rasulullah Shallallâhu 'alaihi wa Sallam ini, di dalamnya terdapat nilai kebaikan bagi jiwa para sahabatnya, menguatkan rasa cinta, menambah persatuan, dan meningkatkan semangat dan kekuatan. Yang menunjukkan hal ini adalah sabda beliau Shallallâhu 'alaihi wa Sallam : والذي نفسي بيده لو تداومون على ما تكونون عندي من الذكر لصافحتكم الملائكة على فرشكم وفي طرقكم، ولكن يا حنظلة ساعة وساعة "Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, seandainya kalian selalu berada dalam kondisi sebagaimana ketika berada di sisiku dan terus-menerus sibuk dengan dzikir niscaya para malaikat pun akan menyalami kalian di atas tempat pembaringan dan di jalan-jalan kalian. Namun, wahai Hanzhalah. Ada kalanya begini, dan ada kalanya begitu." Beliau mengucapkan sebanyak tiga kali. Perlu dicatat, bahwa kebanyakan bercanda itu dapat merusak murû`ah (kewibawaan) seseorang dan merendahkan dirinya, walaupun meninggalkan semua bentuk canda menyebabkan kepahitan (hidup) dan jauh dari sunnah dan sirah nabawiyah. Sebaik-baik urusan adalah yang pertengahan. Di antara keburukan banyak bercanda adalah melalaikan dari mengingat Allah, menyebabkan hati menjadi keras, membawa sikap dendam dan hilangnya kasih sayang. Bercanda menyebabkan banyak tertawa sehingga dapat mengeraskan hati. Secara umum, bercanda itu sepatutnya tidak dilakukan secara terus menerus dan menjadi kebiasaan. Dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad Shallallâhu 'alaihi wa Sallam. Demikianlah akhir dari seruan kami, segala pujian hanyalah milik Allah Rabb semesta alam. Sumber : http://kulalsalafiyeen.com/vb/showthread.php?t=3819 Penerjemah: Abu Salma Artikel www.abusalma.net, dipublish ulang oleh www.muslim.or.id |
You are subscribed to email updates from Memurnikan Aqidah Menebarkan Sunnah To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar