Muslim.or.id: Memurnikan Aqidah Menebarkan Sunnah |
Posted: 22 Feb 2011 04:00 PM PST Kita pada umumnya mengharapkan tinggal dalam suatu lingkungan yang harmonis. Lingkungan yang saling menghargai, tidak saling menyakiti antara yang satu dengan yang lain, baik dalam bentuk perbuatan maupun hanya sekedar ucapan. Tidak berselisih walaupun di dalamnya terdapat orang yang berbeda-beda. Betapa indahnya! Kami yakin bahwa kita semua menginginkannya. Islam Mewajibkan untuk Berbuat Baik pada Tetangga Islam berusaha mewujudkan hal tersebut dan salah satu metodenya adalah dengan menekankan bagi pemeluknya untuk menunaikan hak-hak para tetangga. Islam memerintahkan untuk senantiasa berbuat baik terhadap tetangganya dan tidak menyakiti mereka. Alloh Ta'ala berfirman yang artinya, "Sembahlah Alloh dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orangtua, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Alloh tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri" (QS. An Nisaa' : 36). Beberapa Hak Tetangga Beberapa hak tetangga yang wajib kita ditunaikan adalah : Tidak menyakitinya baik dalam bentuk perbuatan maupun perkataan. Dalilnya telah disebutkan di atas. Sebagian kaum muslimin merasa 'enjoy' menyakiti tetangganya dengan cara menggunjing dan menceritakan kejelekannya. Wahai saudaraku, sungguh ucapan itu telah menyakiti tetangga kita walaupun dia tidak mengetahuinya. Hal ini lebih sering dilakukan oleh para istri. Namun anehnya, kadang para suami juga tidak mau ketinggalan. Menolongnya dan bersedekah kepadanya jika dia termasuk golongan yang kurang mampu. Termasuk hak tetangga adalah menolongnya saat dia kesulitan dan bersedekah jika dia membutuhkan bantuan. Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam bersabda, "Barangsiapa yang menghilangkan kesulitan sesama muslim, maka Alloh akan menghilangkan darinya satu kesulitan dari berbagai kesulitan di hari kiamat kelak" (HR. Bukhori). Beliau juga bersabda,"Sedekah tidak halal bagi orang kaya, kecuali untuk di jalan Alloh atau ibnu sabil atau kepada tetangga miskin …" (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah). Menutup kekurangannya dan menasihatinya agar bertaubat dan bertakwa kepada Alloh Ta'ala. Jika kita mendapati tetangga kita memiliki cacat maka hendaklah kita merahasiakannya. Jika cacat itu berupa kemaksiatan kepada Alloh Ta'ala maka nasihatilah dia untuk bertaubat dan ingatkanlah agar takut kepada adzab-Nya. Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam bersabda,"Barangsiapa menutupi aib muslim lainnya, maka Alloh akan menutup aibnya pada hari kiamat kelak" (HR. Bukhori). Berbagi dengan tetangga Jika kita memiliki nikmat berlebih maka hendaknya kita membagikan kepada tetangga kita sehingga mereka juga menikmatinya. Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam bersabda, "Jika Engkau memasak sayur, perbanyaklah kuahnya dan bagikan kepada tetanggamu" (HR. Muslim). Dan tidak sepantasnya seorang muslim bersantai ria dengan keluarganya dalam keadaan kenyang sementara tetangganya sedang kelaparan. Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam bersabda,"Bukanlah seorang mukmin yang tidur dalam keadaan kenyang sementara tetangga sebelahnya kelaparan" (HR. Bukhori dalam Adabul Mufrod). Jika Tetangga Menyakiti Kita Untuk permasalahan ini, maka cara terbaik yang dapat kita lakukan adalah bersabar dan berdo'a kepada Alloh Ta'ala agar tetangga kita diberi taufik sehingga tidak menyakiti kita. Kita menghibur diri kita dengan sabda Rosululloh,"Ada 3 golongan yang dicintai Alloh. (Salah satunya adalah) seseorang yang memiliki tetangga yang senantiasa menyakitinya, namun dia bersabar menghadapi gangguannya tersebut hingga kematian atau perpisahan memisahkan keduanya" (HR. Ahmad). Penulis: Muhammad Nur Ichwan Muslim Artikel www.muslim.or.id |
Pendaftaran Siswa Baru SDIT Ibnu Umar TA 2011/2012 Posted: 21 Feb 2011 09:02 PM PST Pendidikan dasar dalam Islam adalah basis dari pembinaan generasi masa depan yang berilmu amaliyyah dan beramal ilmiyyah. Sementara lingkungan kehidupan modern yang heterogen, menuntut banyak kompetensi di bidang ilmu-ilmu praktis terapan yang kian hari kian canggih. Di sisi lain, lingkungan modern itu kerap dijangkiti oleh pengaruh budaya negatif yang merusak akhlak, aqidah dan komitmen terhadap agama. Oleh sebab itu, SDIT IBNU UMAR, menawarkan sebuah tipe pendidikan dasar yang mendidik para siswa untuk membekali diri mereka dengan ilmu-ilmu dasar keislaman yang memadai, ilmu pengetahuan umum yang bermanfaat, akhlak yang mulia, serta kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, kecerdasan moral dan ketahanan diri menghadapi berbagai cobaan dan tantangan hidup di masa depan. Karena anak-anak memiliki dunianya tersendiri, memiliki alam berpikir yang unik dan natural, maka metoda yang digunakan dalam SDIT IBNU UMAR adalah metodologi yang mengacu pada nilai-nilai tertinggi dari AYAT-AYAT SYAR'IYYAH, yaitu al-Qur`an, dan AYAT-AYAT KAUNIYYAH, yakni alam semesta dengan segala yang ada di dalamnya, di mana proses pendidikan dan pengajarannya sebisa mungkin diselaraskan dengan alam berpikir anak-anak yang penuh keceriaan. Dengan demikian diharapkan, proses belajar mengajar dapat berjalan secara efisien dan efektif, menyenangkan, penuh sensasi, serta mampu membangkitkan potensi terpendam yang dimiliki para Pengasuh Materi Dasar
Metode Pelajaran
Mata Pelajaran
Ekstrakulikuler
Keunikannya, bahwa dalam SDIT ini, semua kegiatan Ekstrakurikuler yang ada, selalu bersinergi dengan pengajaran sebagian mata pelajaran penting, seperti Bahasa Arab, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Ilmu Sosial, al-Qur`an, dan yang lainnya. Artinya, saat-saat dilaksanakannya berbagai kegiatan Ekstrakurikuler itu, para siswa juga tetap belajar secara non formal untuk mengasah kemampuan bahasa mereka dan kemampuan ilmu-ilmu terapan lain, dalam suasana yang lebih segar, sekaligus memanfaatkan media-media dan lingkungan kegiatan itu untuk meningkatkan kwalitas ilmu-ilmu mereka. Kursus Pelajaran Unggulan
Fasilitas
Informasi & Sekretariat Pendaftaran Waktu Pendaftaran
Syarat Pendaftaran
Biaya Pendidikan
NB: |
You are subscribed to email updates from Memurnikan Aqidah Menebarkan Sunnah To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar